kok kelihatanya lemes amat? ke sini, kasihan nih adikku udah menunggu lama…” aku sambil mengocok sendiri kemaluanku, habis nggak tahan sih. Xnxx Jilatannya semakin lama semakin turun dan akhirnya sampai ke pusarku. Benar juga kemaluanku yang tadinya tidur dan lemas lambat laun mulai naik dan mengeras. “Kok tegang sih Say?” selidiknya manja. Kubuka sweaterku dan aku pun berbaring, aku memang sengaja tidak memakai t-shirt malam itu. “Wahhh… hemmm,” goda pacarku ketika melihat kemaluanku tampak menyembul besar di balik celana renang itu, dia itu memang asyik orangnya. “Ogah ah… entar kamu buat macam-macam, pokoknya nggak mau,” jawabnya ketus. ckk.. Yah, maklum saja itu hari Rabu maka perjalanan kami lancar karena tidak terjebak macet. “Tuh.. baru digitukan aja udah mau keluar, payah kamu,” ledeknya. “Ya udah sana… thanks ya Sayang…” ia pun berlalu sambil tersenyum.Pengalaman malam itu seakan telah merubah pandanganku tentang cewek.
