“Akuuu…. Xnxx “ Sebentar ya….” Kata ku sambil meraih handuk yang tergantung di dinding pintu sambil melihat tubuhku dan tubuh Ena serta rambutnya yang basah oleh keringat seperti baru habis mandi. . Karena penasaran akhirnya akupun melangkah menuju kamar. “Ooh… kami kembali terbuai” Sambil saling berciuman, aku memain-mainkan bibir vaginanya, Ena pun asyik mengocok-ngocok kontolku. Sungguh aku terbuai oleh sentuhan tangan Ena yang memain-mainkan kontolku. Kukecup bibir Ena perlahan… “Oh… “ kutarik napasku dan sejenak kurasakan aroma napas Ena “sdh lama aku menantikan kesempatan seperti ini” tukas klu dalam hati. “Abang nakal….” Bisiknya sambil mendesah ditelingaku. Terbayangkan dibenak ku saat itu, aku menyetubuhi Ena ala Doggie.“Pasti nikmat sekali” gerutu ku. Sesekali aku tersentak menarik pantat ku kebelakang saat merasakan ngilu ketika Ena menjilati lubang kontolku. Ena, hisap sayang…” bisikku pelan. “ Woww…. Hampir 20 menit kami main dalam posisi berdiri sambil saling terus berciuman. “Sayang… sudah duyu ya… “ujarnya manja. Dengan perasaan
