Ketika kembali ke ranjang dia masih saja mendengkur. “Seru pa saru pak”, aku guyon. Bokep “Aaaduuuuuhh…. Tak sampai 15 menit kemudian, aku nyampe.“Pak, nikmat banget, belum dien tot saja sudah nikmat,” desahku, tanganku meremas tangannya yang sedang bermain di it ilku dengan bernafsu. “Aakh pak, pinter banget ngerangsang Dina”, erangku. Aku menggeliat2 jadinya. Napsuku sudah tak tertahankan lagi. Diapun merasakan remesan no nokku karena nyampe. “Ngelakuin apa pak”. Tangannya kemudian mulai mengelus2 pahaku.Pahaku dikangkangkan dan elusannya mengarah keselangkanganku. Terasa banget kon tolnya menyesaki seluruh no nokku sampe kedalem.Karena lenguhanku dia makin bernapsu mengenjotkan kon tolnya. “banget”. Dia mencabut kon tolnya dari no nokku. Mau ya”. Aku sudah terangsang sekali karena tontonan dvd dan elusan tangan si bapak.“Lepasin ya pakean kamu, biar kerasa elusanku”, dia tau rupanya kalo gesekan diselangkanganku gak terlalu terasa.Tanpa menunggu jawabku, dia menarik blusku ke atas. Mana lagi kumis gak merusak penampilanku kok, malah si bapak seneng kayanya ma
