ohh..”Aku pun mulai memaju-mundurkan pantatku, sementara Ivone mengimbangi dengan memutar pantatnya dengan tetap menggigit bibirnya. Bokep aw.. Tangangku bekerja lagi mengelus vaginanya yang mulai mengering menjadi basah kembali. Diikkii.. Kembali ia ambruk lemas hingga penisku tercabut lepas dari vaginanya. Ivone tersentak kaget dan menarik pantatnya sampai ia berbalik dalam posisi duduk di kasur. Penisku terasa diremas-remas oleh vagina Ivone yang sempit dan berlendir oleh rangsangan dia. Lalu kumasukkan penisku ke dalam vaginanya yang memang sudah siap dimasuki itu.“Clep..” kumasukkan penisku ke dalam vaginanya yang sudah basah dan kuremas dengan gemas pantatnya.Pelan-pelan kumaju-mundurkan pantatku agar ia terbiasa dengan posisi ini, dan semakin lama semakin cepat. Haah.., bodo amat, sing penting awalnya dia yang minta..” ujarku dalam hati.Ivone kemudian bangkit menuju balkon kamar, “Kamu sering ke sini Dik..?” tanyanya.“Hm.. Harus tanggungjawab udah bikin aku kerangsang.” kataku.Penisku kembali mengeras dan tidak sabar lagi ingin dimasukkan dalam liang vagina penuh lendir yang terasa manis dan nikmat
