Ia membungkuk dan mengulum penisku maju mundur sambil mengocok batang penisku.“Aaahhhh… Silviii.. Kubiarkan ia menikmati sensasi puncak kenikmatan sambil lidahku terus menciumi vaginanya. Xnxx masukkin sekarang ya.. tanyaku.Aku aja deh pak yang mijetin.. Ia berkali-kali mengucapkan terima kasih sambil memuji diriku.Untung bos aku baik banget ya.. aku dikit lagi kok.. Ia menarik kepalaku ke arahnya dan melumat bibirku.Hmmmppff sshhh.. Bapak nginep di hotel apa?” Silvi memaksa untuk menyusulku.“Bener kamu mau nyusul? aku bertanya.Iya pak, aku gak bawa baju ganti. Kuangkat tubuhnya ke atas dan kuciumi bibirnya. Nafasnya semakin memburu dan mulutnya mulai berdesah halus.Udah ya pak, telentang aja, aku pijat badan bagian depannya.. Tangan kanannya terus menjambak rambutku, sementara tangan kirinya meremas-remas payudaranya. ujarnya sambil terus menjilat penisku bagaikan anak kecil mendapatkan eskrim.Ia terus mengulum penisku sambil matanya menatap sayu. rengeknya sambil terus mengulum bibirku.Kubalikkan tubuhnya ke tempat tidur.
