Ibu boleh pulang.”
Aku kembali ragu. Apalagi mereka telah melihat sebelah susuku yang sedang dikenyot bayiku. Bokep Syukur mereka juga menyediakan handuk. Ada rasa yang belum pernah aku rasakan. Si pirang di belakangku menopang tubuhku. Masih di sofa dan masih mengenakan lingerie. Kami berganti posisi, kini aku menungging. dan begitu, ia telah terlelap. Aku mengangguk. Aku kemudian bergegas menyalakan laptop dan online. Mungkin aku tertidur setelah menyusuinya
Aku lihat ke kamar. Sungguh nikmat bukan kepalang. Aku melihat mereka berdua berdiri di kanan-kiriku. Dan akhirnya naik ke pinggul. Nikmati saja.”, kata si pirang. Tanpa izinku, ia memasukkan penisnya ke lubat pantatku. Tepatnya mengerjaiku. Tangan si rambut hitam cukup lama memijat pantatku. Sungguh malu namun nikmat. Karena sebelumnya ikatan bra telah dilepaskan, si pirang tinggal menarik saja bra itu dan kemudian lepas. Ini sungguh nikmat. Kami bisa membantu ibu dan suami untuk bisa mesra kembali. Paginya aku terbangun. Dan kalau ibu memerlukan saya, bisa telepon resepsionis




















