Dia mengerang saat lidahku kemudian jemariku mengelus-elus bulu-bulu itu. “Sayang…,” dengusku sambil terus mencumbunya. Xnxx “Kamu sudah on berat ya?” katanya. Dia memekik. Aku masih terus menggenjot memeknya. Kedua kakinya meregang ototnya. Aku terus memompa sampai akhirnya dia mengerang panjang
“Sssshhhttt… aaaahhhhhhh…” otot vaginanya berkontraksi meremas2 penisku
“Oggghhh… terus sayang… nikmat sayang… oogghhh… oogghhhh… yeeaahh… nikmat sayang… terus sayangg… saya mau keluar nich dan sekitar 2 menit Mbak Santi udah mengeluarkan cairan nikmat dari dalam memeknya. Saya remas dada Mbak Santi dengan perasaan, lalu tanganku bergerak ke punggung Mbak Santi berusaha membuka pengait bra itu, aku sudah berhasil melepas pengait BH nya sehingga dengan bebas tangan kananku membelai dan meremas buah dadanya yang keras sementara tangan kiriku masih tetap mendekapnya dan mulutku pun menciumi leher jenjang itu, sambil tanganku memainkan puncak puting susu itu hingga memerah akibat remasan tanganku.Sementara Mbak Santi hanya memejamkan matanya meresapi setiap jamahan tangan dan terus bergoyang mengikuti irama, saya