Aku mengaduk-aduk pinggulku, lalu Papiku menggoyangkan pantatnya.Saat itu kurasakan tusukan kejantanannya semakin cepat seiring dengan liukan pinggulku yang tak kalah cepatnya. Xnxx Saat itu dirumah hanya ada aku dan Papi, kemudian setelah itu aku membuatkan Teh untuk Papi sesuai perintah Mami. Sebenarnya saat itu aku-pun sangat kaget sekali, sungguh baru kali ini Papiku berbicara ngawur kepadaku. ”, .“ Papi tidak bermaksud menyiksa kamu sayang……!! Tak selang beberapa detik kemudian, aku pun merasakan desakan yang sama. ”, ucap Papi merayuku.Dia malah berkata seperti itu, bukannya malu karena perlakuannya.“ Papi nggak boleh begitu, Sekar mohon Pi… !!! Tapi biarkan sajalah, bodo amat, yang prnting nanti kalau aku kerja akan mendapatkan sebuah mobil baru dari Papiku sayang.hhe. Pikiran burukku kepada Papi berlalu begitu saja, lalu lalu aku masuk ke kamar.Sesampainya di kamar, saat itu aku-pun akan berniat akan menelfon pacar ku.“ Pagi, sayang, kamu dimna nich ”, .“ Dirumah, lagi bangun tidur, yank aku mimpiin




















