aaaaaaaahhhh… niiiikkkmmmmaaaaaatttt…. Bokep Aku tahu kalau dia malu dan aku juga tidak berani memulainya terlebih dahulu.Ayah seringkali istirahat di rumah ketika hari beranjak siang dengan mobil salesnya dia bawa juga temannya. aaaaahhhhh…” Dia berganti dari puting yang satu dengan puting yang lainnya sedangkan tangannya mulai meremas dengan penuh kelembutan dan terasa nikmatnya.Ketika om Surya mencoba memasukkan kontolnya dalam memekku, aku sempat menunduk melihat kontolnya dan “Aaaaaggghhh…oom besaar sekaliii…. Diapun mau dan jadilah tepat hari minggu kami pergi kesana, aku senang seklai karena om Surya membawa mobil dan kami hanya berdua saja. Oooom… aaahhhhh..” Om Surya menciumku berulang kali dan semakin cepat pula dia menggerakan pinggulnya.Tidak lama kemudian dia mengerang saat itu juga aku merasa kontolnya semakin dalam dan lama-kelamaan semakin kecil “OOOUUuuggghh… aaagggghh… Lindaaa… saayang… aaaagggh.” Om Surya memeluk erat tubuhku dan akupun memeluknya dia terkulai lemas, aku tahu dia sudah klimaks tapi aku masih ingin terus melakukan adegan seperti dalam cerita




















