Cinderella sedikit kesulitan menahan badan adiknya yang bergoncang-goncang. Kudorong kepala Cinderella, dan kuregangkan lebih lebar paha Adriana. Bokep Sekali lagi maafin aku ya Alf, aku janji lain kali nggak bakalan niduri dia lagi tanpa ijin eloe..”,,,,,,,,,,,,,,,,, Cinderella langsung merengek untuk ikut juga, tentu saja aku tidak menolak, kapan lagi aku bisa mengajak dua orang gadis pergi bersama, apalagi mereka kembar. “Jangan hanya berani melawan adikku, bagaimana kalau kau buktikan kejantananmu pada kami berdua sekaligus..?”
Aku tidak banyak berbicara lagi, kusambar tubuh Cinderella yang sudah setengah telanjang itu, kutarik bra-nya hingga putus, lalu kubanting dia ke tempat tidurku. Tidak lama, tapi cukup untuk memberi waktu pada kejantananku untuk beristirahat. Kami sempat bermain sebentar di kamar mandi, tapi tidak sampai puncak, karena aku sudah terlalu lelah untuk bermain dengan mereka. Aku sendiri tetap duduk sambil memandang kedua gadis itu menjauh dari kami berempat. Setelah kurasa cukup, aku berdiri, dan membuka seluruh pakaianku, begitu pula Adriana
