Bahkan Diana pun mulai berani menceritakan dirinya. Kini saatnya.. Bokep Lalu Roni memindahkan tubuhnya ke atas Diana. Pasar sangat bersahabat dgnnya. Diana menggelengkan kepalanya perlahan.Roni mengangkat kepala sejenak melihat gundukan daging padat dan kenyal terbungkus bra berkain lembut. Roni menyerah. Roni mendengar suara Diana hanya, “Ssh.. Kini saatnya.. “Sorry?” Diana menyahut pelan. Dinyalakan stereo mobilnya sambil memandang ke kiri. Rupanya awan berkumpul membentuk sebuah awan gelap besar. Tidak ada yg aneh dgn kehidupannya. Kehidupan seks-nya juga demikian, hampir tidak ada masalah. Begitu muda, ditatapnya sebentar, liang kewanitaan belia sekarang milikku. Ada sesuatu yg mengingatkan untuk menunda jam kepulangannya, ia tidak mempedulikan.Dikemudikan mobilnya keluar dari basement perlahan. “Aku bukan gadis bayaran Ron..” katanya sambil mulai menangis. Tangannya menjadi dingin. Diana berseru gembira. Sebagian masuk ke dalam rekening pribadinya.“Aku memang patut mendapatkan,” pikirnya, tidak ada yg merugikan atau dirugikan, kepuasan seperti ini selalu membuatnya terangsang secara seksual.
