rengekku untuk menghindar” hingga dia berkata
“Buk dokterrr… bisiknya kepadaku
dan aku hanya menjawab “Hmmm…”Aku ngak tau mesti berbuat apa, karena aku sangat menghormatinya telah berkorban banyak untukku. Beberapa kali aku menekan pelukanku ke tubuh Mas bobby untuk mendapatkan kehangatan yang lebih serta kepala dan wajahku semakin rebah menempel ke dadanya dan aku merasakan betapa damai pada saat ini ada mas Bobby.Aku juga ingin membuat dia merasa senang di sampingku, Tiba-tiba ia menggerakkan bibirnya mengecup leherku. Bokep aku udah ngak kuat nih”.. mungkin ini tandanya wanita perawan, jadi belum bisa di ajak kompromi kalau cowok ingin bersetubuh.Sampai kira-kira sekitar 10 menit aku mendengar desahan dari mas Bobby yang keluar air mani duluan.Croott… Crooot… Crooot… air mani keluar di bagian perutku. tapi aku merasa rela apa yang telah mas bobby lakukan kepadaku.Malam itu aku merasakan nikmat yang luar biasa, Mas bobby menindihkan tubuhnya di atas tubuhku, dia menuntun batang penisnya masuk ke dalam lubang vaginaku.