Kuturunkan dia di depan rumah kosnya yang terletak di sebelah rumahku sendiri.“Makasih buat hari ini, Om,” katanya.Dan sebelum aku bisa membalas, tahu-tahu dia mengecup bibirku. Bokep Dia tidak menoleh. Pasti bakal bikin dia ngiri!” Belinda menggenggam pangkal kejantananku sambil menoleh ke arah kamera, lalu berkata, “Foto Om.”Aku memencet tombol. “Kenapa Om berhenti nemuin aku…? Takutnya kalau kujawab ‘iya, seksi banget’ dia bisa tersinggung.“Tahu nggak, Om, semua yang kupakai hari ini tuh hadiah dari Agus. “Em, ya biasalah, tadi kebelet.”Belinda tersenyum.“Kebelet coli ya Om…”Kata-kata barusan membuatku merasa malu sekali. Kulihat putriku dengan ekspresi muka memohon, sesudah menyampaikan permintaannya tadi. Bukan teleponku. “Hidupku udah kacau, Om… Kuliahku berantakan. Dari satu majalah pria dewasa ke majalah pria dewasa lain. Mata Belinda membelalak.“Eh, Om Gamal. Aku takut Om kebawa-bawa, jadi aku terpaksa nurut sama Om Jordy, jadi… terusnya aku mulai ngelayanin orang-orang yang bayar sama Om Jordy.
