“Nama Mas siapa?” tanya sekali lagi. “Crutt.. Xnxx Tanganku yang lincah memainkan mouse, untuk membuka file-file yang berbau pornografi. Rok mininya dirapikan seperti semula dan celana dalamnya dikenakan lagi. Sepanjang permainan Tika tidak henti-hentinya memuji permainan sex yang baru aku tunjukkan. Kitaa.. Dan sesekali jarinya yang lentik mengocok batang kemaluanku. Mass.. “Iya nih Mas, kebetulan Sabtu besok aku ke Surabaya” jelasnya. “Aku Tika,” kata gadis itu. Dengan lembut, sentuhan lidahku langsung membuat tubuhnya bergetar hebat sambil kembali ke posisi kayang. Posisi ini benar-benar membuat rangsangan yang luar biasa, persendian tubuhku seperti mulai meluncur terfokus ke batang kemaluanku yang diguyur kenikmatan yang luar biasa. “Siapa takut,” jawabku lugas. Setelah kami bercakap-cakap, akhirnya Tika memnutuskan untuk ketemuan di kantorku. Kee.. “Ah biasa aja kok Tika, kamu sendiri bekerja dimana,” tanyaku balik. Besar sekali.. “Nama Mas siapa?” tanya sekali lagi. Aku mengambil soft dink Cola yang sempat aku buka, setelah aku minum sedikit aku lelehkan
