Aku memegang wajahnya dan membelainya. Bokep Sebagian air mani itu membasahi bajuku dan rambutku. …Pak!” aku tersentak. Namun rasa pedih di leher dan rasa kaget karena digigit secara tiba-tiba membuat aku tidak terlalu merasakan pedih yang timbul karena sobeknya selaput daraku. Hanya beberapa menit saja aku mengulum, mengenyot dan menjilari kotol Pak Kusrin hingga akhirnya kotol itu menumpahkan air mani kental berwarna putih. Setelah menghidangkan secangkir teh, aku menemani Pak Kusrin berbicang-bincang sebentar.“Wati, kita ngewek di taman belakang sana yuk …” kata Pak Kusrin. Selama beberapa puluh menit bibir dan lidah kami bertautan. Aku terus bejalan tanpa mempedulikan mereka. “Masukin, Pak … Masukin …. Tubuhku mengejang dan melengkung ke belakang hingga berhimpitan dengan tubuh Pak Kusrin. Aahhhhh …. Dia mengerakkan pingulnya maju mundur dengan perlahan. Tubuhku mengejang dan melengkung ke belakang hingga berhimpitan dengan tubuh Pak Kusrin. Aku dan Mak menangis sambil berpelukan. Kakiku dilebarkan. Aku sudah mau keluaaaarrrr ……Ahhhhhh ……” seperti
