“ Kenalin dulu, Ko! Sejak tadi gue kontak kantor cabang tapi engga nyambung terus. Xnxx Sekitar jam empat mendadak aku pingin nelpon ponsel istriku sekedar menyapanya. Aku kembali setuju. Oh ya…. Aku terus meremas dan merangsang buahdadanya sampai putingnya berdiri mengeras. Aroma khas vaginanya juga masih menjadi bau yang menya lakan nafsu birahiku. Membayangkan keduanya lagi bercinta membuat aku terangsnag sendiri sehingga kucoba mempercepat pekerjaanku yang masih setumpuk. Secara bergantian aku dan Edo menggarap vagina Nana. Wuih! saling menyentuh, menjilati, dan menghisap. Denyutan nikmat yang diciptakan Nana mem-buat Edo tambah bersemangat. “ Kebetulan itu searah dengan kami…. Meskipun liang senggama itu kini terasa sedikit longgar namun tetap saja mampu memberi rasa nikmat yang luar biasa. Sehingga kucoba menekan pinggul lebih dalam lagi. “Iya engga apa apa toh, Say!
