Kini saatnya kuambil alih kembali kendali permainan.Kubalikkan tubuhnya dan langsung kugenjot dengan tempo tinggi dan menghentak-hentak. Ngghh..”
Perlahan lahan kuturunkan pantatku sambil memutar-mutarkannya. Xnxx Aku semakin cepat menggerakkan pantat sampai pinggangku terasa pegal, namun tetap kupertahankan kecepatanku. Ia mengerang dan merintih-rintih.Lagu dalam CD sudah berganti dengan “Je T’Aime Moi Non Plus” (Sorry Monsieur, if the spelling is not correct!). Tangannya ke belakang dan meremas isi celanaku yang mulai memberontak. Kuganti pola gerakanku. Kugigit bibir bawahku untuk menahan rangsangan ini. Kepala penisku sudah mulai menyusup di bibir vaginanya. Otot-ototku belum memang belum menunjukkan kemajuan, namun aku merasa lenganku sekarang lebih kencang dan keras.Sepulang kerja aku dan beberapa teman sudah berada di lokasi fitness centre. Kuusap pantat dan pinggulnya. Didorongnya tubuhku ke samping.“Sebentar dulu To!” katanya sambil meraih sebuah botol kecil di atas kepala kami.Kulihat ternyata baby oil. Tangannya masih mempermainkan penisku, bibirnya terus menyusuri perut dan pinggangku, semakin ke bawah.
