Dia bukan hanya menggandeng tanganku, tapi malah mengge1ayutinya. Bokep Dan orang tua ini memintaku untuk tetap berbaring. Aku benar-benar ditinggal sendirian di dalam kamar ini dalam keadaan terikat dan tidak berdaya. Aku terkejut, karena yang datang bukan Ria, Santi atau Rika Tapi seorang lelaki tua, bertubuh kurus. Sementara perutku ini terus menerus menagih karena belum diisi makanan. Aku langsung berpura-pura memandang jauh ke depan, ketika dia tiba-tiba saja berpaling dan menatapku.“Lagi ada yang ditunggu?”, tegurnya tiba-tiba.Aku terkejut, tidak menyangka kalau gadis ini menegurku. Aku selalu berdoa semoga ketiga gadis itu menyadari kesalahannya dan mau bertobat. Berbagai macam perasaan berkecamuk menjadi satu.Aku ingin meronta dan mencoba melepaskan diri, tapi aku juga merasakan suatu kenikmatan yang biasanya hanya ada di dalam hayalan dan mimpi-mimpiku.Aku benar-benar tidak berdaya ketika Ria duduk di atas perutku, dan menjepit pinggangku dengan sepasang pahanya yang padat. Kulihat tangannya begitu halus dan lembut sekali. Memang aku selalu menganggap semua itu
