Kuberanikan diri untuk meremas yang berada di dalam udara. Penisku kugoyang-goyangkan terus. Xnxx Dadaku langsung berdesir dan berdegup kencang. Begitu Resti terlihat mulai menikmatinya, penisku kudorong pelan semakin dalam.Resti kembali menjerit tertahan dan meremas pundakku. Badannya mengejang. Gerakan pinggulku lebih kupercepat. Pinggulku berhenti kugoyangkan dan penis kukeluarkan dari vaginanya.Aku mengambil sabun mandi dan mulai membaluri penisku. “Ohh .., Mass .., teruss ..”, erang Resti. Resti masuk lagi ke air begitu selesai membersihkan badan dan kakinya. Badan Resti terasa mengejang. Aku cuma tersenyum.Resti naik ke atas batu dan mulai menggosok badannya. Resti menerapkanku erat. Celana Resti kubuka sekaligus dengan CD-nya sebatas dengkul. “Kamuu juga teruss .., goyyangkaan .., oohh .., mmhh ..”. “Pake ini aja”, aku mengulurkan kain pantai biru milikku dan sekalian dengan sabun peralatan mandi. Penis kumainkan di vaginanya, ujung penis kugesek-gesekkan di kelentitnya. Kali ini penisku kubiarkan agak lama bersarang di vaginanya tanpa kugerak-gerakkan.Lebih dari 5 menit kemudian aku mulai
