Aku menuju sofa di ruang TV rumahnya. Xnxx Udah ditolongin pinjem handphone, sekarang ditolongin sampe dianterin…”“Udah, tenang aja…” Balasku.Hari sudah semakin pagi, hujan sudah selesai berganti kabut tipis yang menutupi jalan. Aku antar ke rumah ya, gimana?”“Kamu emang pulang kemana? Rumahnya yang besar, hujan deras yang kembali turun, sudah pasti tidak akan ada tetangga yang mendengar teriakan nikmat bett. Kamu gak mau tidur dulu aja di rumahku? Dengan perlahan ku tarik kondom agar tidak ada cairan kenikmatanku yang tumpah.“Kamu gila…” Bisik bett. Entah mimpi apa aku semalam bisa menikmatinya, bahkan aku belum pernah memiliki pacar secantik bett. Sekitar 100 meter setelah melewati Pondok Indah Plaza, aku melihat sebuah sedan menepi dengan kap mesin yang terbuka. bett pun tidak bisa menahan lagi, ia orgasme dan mengeluarkan cairan kenikmatan dari dalam vaginanya.“Argghh ohhhhhhh, bhandiyy aku keluarrrrr…..” Teriaknya sambil menarik rambutku.Ku biarkan cairannya yang berwarna putih bening mengalir keluar dari dalam vaginanya, lalu ku hisap
