Tak lama kemudian, ronde ke dua berakhir dengan melayangnya rok ku. “Oh ya? Xnxx Aku pun juga melihat lampu lampu flash kamera yang mengabadikan kejadian itu. Ketika aku tersadar bahwa payudaraku terpampang bebas, aku pun kembali mengenakan kaos putih ketatku. Aku yang takut jatuh segera menyenderkan tubuhku ke belakang dan membiarkan toketku meloncat loncat dengan bebas. Aku hanya bisa berteriak teriak kecil karena kontol itu sangat besar diameternya. Ketika sampai di mobil, HP ku berbunyi. Aku merasa ada kontol laen yang menerobos anusku. Ketika aku membuat salad di meja dapur, tangan tangan Rei menjelajahi pantatku. Aku yang mulai merasa canggung, mulai meminum birku sampai habis. “Nih kalo loe mau ngentot, mending loe sekarang emut kontol gue sampe gue keluar” tantangnya
“Ada tamu Rei” kataku sambil kebingungan. Aku pun hanya diam dan berjongkok di depan dia. Rei pun menjawab “Kalo loe mau dientot, loe ngomong ama mereka semua, jangan cuma gue doank.