aahh..!” hanya desisan saja yang menjadi jawaban atas perlaqanku itu.Setelah itu kami berdua sama-sama lemas. Sebelum aku menutup pintu, tiba-tiba ada tangan yang menahan pintu tersebut. Bokep Tidak lama aku bermain di dadanya, mulutku pelan-pelan mulai menjilati turun ke perutnya, Ayu menggeliat kegelian.“Aduh Ton, kamu ngerjain aku yah, awas kamu nanti..!”“Tapi kamu suka khan? Untuk sesaat kami saling berpandangan mengagumi keindahan masing-masing. Sesampainya di sana, aku pun langsung menaiki lift ke lantai yang diberitahukan. Tapi tidak demikian halnya dengan Ayu. Walaupun dalam keadaan lemas, tidak kucabut batang kemaluanku dari liangnya, melainkan menaikkan lagi kedua pahanya hingga dengan jelas aku dapat melihat bagaimana rudalku masuk ke dalam sarangnya yang dikelilingi oleh bulu kemaluannya yang menggoda. Untuk sesaat kami saling berpandangan mengagumi keindahan masing-masing. Lalu mulutku mulai turun ke buah dadanya, kujilat-jilat dengan lembut, Ayu mendesah-desah nikmat. aahh..!” hanya desisan saja yang menjadi jawaban atas perlaqanku itu.Setelah itu kami berdua sama-sama lemas.
