Aku menghentikan sejenak permainan lidahku, kuangkat pinggul yang indah itu dan kugendong dia menuju ke tempat tidur yang terletak tepat di belakang kami berdua. Xnxx bokep Aku tak akan pernah lupa walaupun hanya sekali aku melakukannya dengan Lisa. Lisa hanya menyisakan BH berwarna hitam dan celana dalam hitam. Tak lama kemudian, telapak tangan lisa yang hangat meraih pergelangan tanganku. “Eit… sabar dong, kita belum selesai kok.” Kulihat dirinya memutar tubuhnya kemudian nungging di depan mataku. “Ntar dulu ya Jedig Sayang.” Dia mengangkat tubuhnya sehingga kemaluanku terlepas, aku menahan tubuhnya. Seketika kucumbu dan kumainkan lidahku di celah surga itu. Kami berdua mulai akrab, bahkan nantinya terlalu akrab.Seperti biasanya, aku mengantarkan Ibu Lisa pulang ke kost-nya. Aku beranjak ke bawah, kubuka CD-nya. Dia hanya tersenyum, lalu dengan santainya dia memanjat turun tubuhku.
