Diiringi erangan
dahsyat
Wewengko menyemburkan spermanya di dalam vagina Artika.Artika merasakan dunianya sudah hancur, dirinya sudah tidak ada
harganya
lagi setelah diperkosa oleh Wewengko. Dia berada di dalam sebuah ruangan yang lembab
berukuran sedang, sekitar 3 kali 3 meter, dindingnya terbuat dari kayu
masif, sedangkan lantainya terbuat dari papan kayu tebal dilapisi
sejenis bulu binatang. Bokep tsk.. Mereka pun berciuman dengan ganas menikmati setiap detik keintiman
mereka. Kesal karena tidak mendapat tanggapan akhirnya wanita Papua itu
memakaikan pakaian yang diberikannya pada tubuh Artika. Dia
kemudian menatap makanan yang ada di depannya, semula dia tidak mau
menyentuh makanan di atas meja tapi perutnya yang lapar membuatnya
meraih makanan di depannya. Kunjungannya kali ini
merupakan kunjungan pertamanya ke Papua. “Pria itu berujar dengan
suara berat. Sesaat kemudian Wewengko datang memasuki kamar
membawa makanan dan minuman. Sebuah meja dan kursi
sederhana yang juga terbuat dari kayu masif terletak di sudut kiri
ruangan.Kebingungan Artika terbuyarkan oleh suara derit pintu kayu berat yang
terbuka ke arah dalam. Wewengko. Ini membuatnya ketagihan. Artika meneruskan tariannya dengan
