Tiba-tiba ia merasakan
seseorang mendekapnya dari belakang.“Adi…, biar Ibu minum dulu”.“Tidak…, nikmati saja ini”,Adi yang masih tegang berat mendorong Yeni ke kulkas.Gelas yang dipegang Yeni jatuh, untungnya tidak
pecah. Bokep Yenipun berteriak-teriak kenikmatan, saat liang vaginanya yang sempit itu dilebarkan secara cepat.“Adduuhh…, teruss.., teruss Rezaa…, oohh”, Kepala ibu guru itu berayun-ayun, terpengaruh oleh
sodokan Reza. Bibir Adi kemudian menciumi tengkuk Yeni, dijilatinya rambut-rambut
halus yang tumbuh lebat.“aahh…”Setelah puas, Adi kemudian memberi isyarat pada Yeni agar duduk di pangkuannya.“Bu, biar Adi yang puasin ibu malam ini…”, Bisik Adi di telinga Yeni.Yeni yang telah duduk di pangkuan Adi pasrah saja saat kedua tangan muridnya meremas-remas payudaranya
yang liat. Demikian pula Adi.Adi kemudian duduk di sebelah gurunya itu, dibelainya rambut Yeni dengan lembut, kemudian
disibakkannya ke sebelah kiri. Setelah selesai Adi juga tengkurap di samping Yeni.“Sudah liat film ini belum? Ternyata
ketika dibuka“Reza! Tangan Adi satu menyangga
tubuhnya, sementara yang lain meremas payudaranya. Kemudian setelah dasternya
jatuh ke lantai, tangan itupun meraba-raba payudaranya.