Bapak mencabut penisnya dari vaginaku dan memasukkannya kedalam mulutku.“kamu isap lagi ya sayang…isap yang kencang….”kata Bapak sambil mengelus2 vaginaku yang banjir. Xnxx Keesokan harinya, ketika aku sampai dikantor, Bapak sudah duduk dimeja kerjaku. “hm…..Bapak…sshhh…”aku cuma bisa mendesah. Kuciumi bibir Bapak dengan bernafsu.. Awalnya, aku tidak punya feeling apa2 ketika setiap kali ke bank si Bapak ( begitu aku biasa memanggil bos ku ) selalu mengajak ku.Ini bisa sampai 2 atau 3 jam. “owwhhhhhh….bapaaaaaaakkkk”teriakku ketika penis itu masuk lagi kedalam vaginaku. Tanpa curiga, akupun langsung mengiyakan perintah Bapak. Aku hanya diam.Sesaat kemudian, Bapak makin berani, kali ini dia mengelus pahaku dari balik celana jins ketatku. Aku berkeringat…basah… Mataku merem melek…. Dikantor, ruangan aku dan ruangan bos ku berdekatan.Beliau berusia 46 tahun, berbadan tegap, dan berbulu.Jantan sekali.Kami bertemu tiap hari, dan setiap transaksi, kami selalu melakukannya berdua. Aku rasakan ujung penis Bapak menyentuh bibir vaginaku…”owh…Bapak….hmmmmm”… Dengan satu hentakan….aku terkejut ketika penis yang besar itu
