Aku pun menyimpan kembali CD Kak Rini di keranjang dan aku benar-benar puas onani kali ini karena baru kali ini aku onani disertai dengan mengobrol dengan Kak Rini walaupun hanya ditelepon.Setelah kejadian itu, selama dua minggu pertama keberangkatan suaminya ke luar negeri tidak ada kejadian istimewa yang terjadi. Bokep Suaraku kedengaran parau karena rangsangan yang timbul dan aku berusaha mengajak bercanda Kak Rini:
“Jam berapa baliknya nanti Kak Rin?” Tanyaku,
“Seperti biasalah, kenapa emang?!… kangen ya sama aku?” Balasnya bercanda,
“Nggak kok, cuman mau menjalankan tugas dengan baik, menjaga dan mengantar jemput kakak!” Jawabku dengan suara gugup karena aku semakin terangsang mendengar suara lembut Kak Rini… “Kamu kenapa?… kok suaramu parau begitu?!”
Aku cuma menjawab, “Masih ngantuk nih, habis bangun pagi-pagi ngantarin Mas Tanto!” Jawabku bohong dan…
“Akhh… ”
Aku mencapai klimaks
“Udahan dong, aku mau tidur lagi… nanti aja aku jemput!” kataku kelelahan karena karena spermaku telah terumpah di CD Kak Rini…
“Ya deh, aku tunggu… awas kalau nggak