Ternyata Tante masih tidur di depan TV. Xnxx bokep Abis gimana dong, Aku kan dulu masih takut-takut. Terus keluar di dalem lagi. Kan kamu malem-malem gak boleh minum dingin-dingin dan soda-soda katanya,” tanya Dimas.“Udah deh, Mas santai aja. Selama beberapa saat, kami berdua nggak bicara apa-apa, cuma saling rangkulan aja. Bantal itu lumayan besar sehingga bisa menutupi hampir seluruh bagian bawah tubuhnya kalau dia lagi duduk, mulai dari bawah puser sampai lutut. Ah ketemu! Beress.Buru-buru Aku kembali ke ruang tamu. Kayak di film kartun, di atas kepada Aku ada “lampu” yang “nyala”, hehehe.“Dimas, Aku kedalem bentar ya,” kataku.Dimas mengangguk. Pintu ini kan berat, jadi kalau Tante buka pintu pasti ada suaranya, dan gak bisa langsung kebuka. Sejak kejadian ini, Aku masih suka curi-curi kesempatan lagi buat ber blow job ria kalau lagi sama Dimas. Pelukannya erat tapi tidak membuat Aku sesak napas.
