Melihatnya aku menjadi minder. Bokep Berminat untuk menjadi foto model. Tapi Adolf belum mempersilakan aku keluar ruangan. Siapa tahu aku diterima jadi foto model. Kelihatannya ia sebaya denganku. Kubuka beberapa kancing atas blusku sehingga terlihat BH yang kupakai. Pertama kali dia mengukur ukuran vital dadaku. Ah ini saja. Tapi apa daya, Adolf lebih kuat. “Nah, sudah selesai sekarang.” Aku merasa lega. Biasa-biasa aja lah!”
Kupikir tak apa-apa lah kali ini. Sebagai mahasiswa fakultas ekonomi aku sangat menyukai berita-berita tentang perekonomian Indonesia termasuk krisis ekonomi berkepanjangan yang tengah melanda Indonesia. Kubuka beberapa kancing atas blusku sehingga terlihat BH yang kupakai. “Ayolah, jangan malu-malu!”
Sebenarnya dalam hati aku menolak. Sekarang giliran kamu dites. Kan lumayan buat menambah penghasilan. Aku berjalan ke halaman depan.“Aha.. Di halamannya terpampang papan nama “**** (edited) Agency Photo Studio & Modelling. Ia semakin melotot melihat bagian kemaluanku yang ditumbuhi oleh rambut-rambut halus yang masih tipis.