Riioo..aahh..” Tante Wiwin mendesah meregang nikmat sambil meremas kepalaku yang masih menempel ketat di vaginanya. “Boleh, tapi jangan ditumpahin pake teh ya..” bisiknya di telingaku. Xnxx “Bukan, lho tante bukan Fenny?”.Kemudian wanita itu mengajakku berteduh di salah satu sudut sambil menjelaskan maksud yang sebenarnya. “Nggak pa-pa Tante..” jawabku seraya menepuk-nepuk kemejaku yang juga kena tumpahan teh. “Iya, mm.. Tempat Tante Wiwin sering dijadikan tempat affair kami agar suaminya tidak curiga.Oke, segitu dulu pengalamanku. Aku menoleh dan melihat wanita yang kuperhatikan tadi tersenyum ke arahku. Agak-agak eksentrik. lembut sekali bibirnya.Ci Linda yang melihat adegan kami tidak tinggal diam. Tapi kami masih sering kontak.Sedangkan dengan Tante Wiwin dan Tante Ida, aku masih terus berhubungan untuk sesekali berbagi kenikmatan. Tante Wiwin tersenyum melihat ekspresiku yang mengejang menahan nikmat. Akhirnya kami janjian untuk ketemu di Mal Kelapa Gading, tepatnya di Wendy’s. Pantatku maju mundur seiring kenikmatan yang dirasakan Ci Linda. aroma vagina yang begitu khas segera
