“Hehe…,”Ibu Selfi tertawa renyah-manja hampir seperti rajukan dalam telepon. Xnxx “Iya deh…ga lagi…,”“Hihihih…,”dibalas renyah. Setelah jeda sekitar 3 menit…
“Nunggu anaknya iya bu,”dia mencoba menetralkan aromanya.“Hmm, iya, mas,”balasnya singkat. Wanita itu yang rupanya bosan juga menemani anaknya yang belum selesai bermain game lalu duduk di tempat duduk yang sama dengan tempat Randy duduk. Lagi…lagi…,”Ibu Selfi menunjukkan birahinya dalam SMSnya. Eh, iya senyum juga… Lucu mungkin baginya mendengar sahutan Randy… Wangi yang berpendar dari sosknya mau gak mau mengusik keberadaan pemuda itu. Dia suka wanginya yang lembut ketika pertama jumpa dulu. “Hmmm, ma kasih,”dikirimnya SMS dengan sabar. Pemuda itu bilang bahwa dia suka tutur-bahasanya. Dia sering mencuri pandang dadanya yang busung ketika ia lengah dan mengalihkan pandangan ke arena games. “Oh iyaaaa? “Iya mas. Ia hanya memandangi dengan sepenuh perasaan wajah pemuda itu dalam foto di ponselnya. Ia menatap pemuda itu, dan nampaknya sisa kelucuan BBM masih tergambar di raut wajahnya.“Mau?”wanita memandang dengan wajah
