Kalau kamu capek, besok bolos saja.”Tomo pun menggendongku yang masih terisak kekamar tidurku. Bokep Yang paling menyedihkan adalah, aku sama sekali tidak pernah dikenalkan ataupun berjumpa dengan kerabat ayah maupun ibu.Aku tidak pernah bertanya. Aku tidak percaya bahwa aku menyaksikan itu semua. Aku lumayan capek, tapi aku senang. Dan aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Tomo. Aku..melakukan kesalahan apa?”Tanpa banyak bicara, Tomo menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang. Ayo, aku temani kamu sampai kamu tertidur. Aku tidak akan pernah membencimu Maria..”Pelukan Tomo semakin erat. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. Aku pun mengikuti permainannya, sedikit takut, sedikit ingin tahu. Dia memandangiku yang masih berlinang air mata. Aku tidak akan pernah membencimu Maria..”Pelukan Tomo semakin erat. Tapi, tidak saat ini.
