Ketika House Music bergema, kuajak Pras jojing, 5 lagu telah terlewati, saat kembali ke tempat duduk kami, kulihat JJ berbicara dengan seorang bapak bapak seusianya, dia mengenalkanku tapi aku tak ingat lagi namanya.“Dia adalah orang keempat yg menginginkanmu” bisiknya setelah orang itu pergi.“Indri mana?” tanya Pras. Xnxx Teriakan itu sepertinya sangat menyeramkan, baru kali ini aku begitu membenci teriakan orgasme dari laki laki, terutama dari Pras, lemaslah lututku seketika.Kini kulihat Ana tengah menjilati sperma yg ada di bibir dan sekitar wajahnya sambil tersenyum penuh kemenangan memandangku, pandangan itu terlihat begitu penuh cemooh kemenangan, aku benar benar merasa bagaikan seorang pecundang dihadapan Ana dan Indri.Meski sambil memendam kekesalan karena kalah, aku tetap melanjutkan kulumanku pada Tomi hanya untuk menyenangkan hatinya, namun hingga beberapa menit kemudian, tak terlihat ada tanda tanda menuju puncak, akhirnya aku menyerah dan menghentikan kulumanku, untungnya dia nggak marah.“Nggak apa, kita lanjutkan nanti di hotel” katanya sembari mencium bibirku.Dengan agak




















