Tapi
“what the hell, what will be, will be”. ”Oh, ini Pak” Sambil memegang BHnya
” Sebentar, Pak” dengan gaya akrobat seorang wanita, BH Aryati sudah terlepas. Xnxx Alkisah saya memesan alat USG 2 minggu yang lalu, dan kini tibalah barang pesanan senilai 450 juta tersebut dihadapan saya. Siang itu setelah Aryati menjemput barang pesanan tersebut dari jasa courier, sekarang 2 wujud menakjubkan itu ada di depan saya. Sedangkan otak saya masih berperang antara “Mas dan Pak”. “Ayo kita pulang” saya mengingatkan, jam sudah menunjukkan jam 2 malam. Tanpa perintah kedua, saya berdiri. Tapi
“what the hell, what will be, will be”. Aryati tentu saja tidak boleh pulang hingga malam tersebut, karena sebagai bagian Marketing diapun akan mendapat share keuntungan 5 % dari nilai transaksi ini. ketika pelincir menetes diperutnya. “Tanggung” pikir saya. Setelah Pak Sebastian tidak lagi di ruang, tinggal saya bersama Aryati,
“Jadi, Pak ?” suara Aryati kembali muncul, saya hanya bisa mengangguk-angguk ‘Ya,




















