Gesekan-gesekan lengan Bayang Ireng di itilnya mulai membuatnya basah. Bokep Di dalam bayangan itu Sekar merasakan seluruh tubuhnya dibelai, disentuh, digerayangi, dirangsang dengan segala cara. “Ratri…” panggilnya lemah. “Ayo Sekar… ikutlah denganku… Ndoro Bayang Ireng bisa bikin aku merasa kenikmatan swarga…” kata Ratri sambil mencium bagian dada bayangan hitam itu. Suasana hening namun di tengah pelataran terlihat satu sosok perempuan yang menari, seolah di sekelilingnya ada gamelan yang mengiringi. Sekali-sekali dia diangkat sampai lepas dari tombak hidup itu, hanya untuk dihunjam keras-keras beberapa saat kemudian. Dan satu salah langkah membuat pedang si perempuan terpental. Dia berada di pelataran candi. Bagaimana? Lengan-lengan muncul lagi dan mencengkeram tepi kemben Sekar. Lepaskan!!”
Lengan Sekar sendiri masih bebas dan masih memegang pedang. Sebulan ini telah dua anak gadis yang diculik dan mereka tak ada yang kembali. Tapi apakah benar semua senjata telah dilepas oleh si laki-laki? Dia menjerit-jerit tak tertahan. Keris di pinggang si pendekar berkilatan ketika