Selanjutnya aku bergerak seperti sedang menunggang kuda. Pinggulku mengaduk-aduk lincah, mengulek liar tanpa henti. Xnxx Tanganku mengocok-ngocok Penisnya. Diraupnya semuanya sampai-sampai aku kesakitan. Langsung Penisnya yang panjangnya kira-kira 18 cm serta agak gemuk kubelai dan kugenggam. Selama perjalanan, dia mengelus pahaku dari luar jeans ketatku tentunya. Lidahnya begitu agresif menanggapi permainan lidahku, sampai-sampai nafas kami berdua menjadi tidak beraturan. Tubuhku mengejang-ngejang. “Kan Memes dah lama gak ngerasain nikmatnya kont0l bang, mana kont0l abang besar lagi”, jawabku tersenyum. Memes belum pernah ngerasain yang sebesar dan sepanjang ini”, kataku sambil mengeluarkan Penisnya. Jemarinya mengusap dan membelai selangkanganku yang masih tertutup CDku. “Tempatnya sempit bang, Memes kocok aja yach. Menciumi pentilku. “Mes, diisep sampe aku ngecret dong”. Dia menciumi bibir vaginaku, mencoba membukanya dengan lidahnya. Aku yang sekarang meringis. Kuirengkuh seluruh tubuhnya sehingga dia menindih tubuhku dengan erat. Dia mulai menggerakkan pinggulnya pelan2. Dia meraih pantatku, diremasnya dengan sedikit agak kasar lalu dia menaiki tubuhku.
Tiga Serangkai Bergairah: Dua Gadis Thailand Menggoda Dengan Creampie Yang Menggila
Related videos



















