Kuraih tangannya dan ku arahkan ke payudaraku dan aku berinisiatif menciumnya kembali. Mereka sedari tadi diam dan tiba-tiba menatapku seolah-olah dia paham betul kalau aku sedang berbohong. Xnxx bokep Eehh anu….eemmm…itu apaa….aku baru nyampe kok”. Lo keluar ama siapa sih ?” Jawab Dewi yang mulai jengkel.“Lah kan gue gak ngarti kalo lo pada mau ke rumah, sama temen.” Jawabku membela diri.“Aaaiiiiiisssssshhhh. Dengan segera aku pun meluncur ke tempat keberadaan Bondan. Lo gak punya bakat boong, apalagi ke gue.” Jawab Dewi yang paham betul dengan tabiatku.“Heheh, gue lagi pengen sendiri wi.”
Jawabku yang tidak bisa lagi berbohong.“Lo sekarang juga send location ke gue, gue temenin. Assalamu’alaikum” sambungku.“Iye beres bosskuh, wa’alaikum salam.”Akhirnya setelah dewi menelpon, aku pun men-share lokasiku kepadanya.Sebenarnya aku faham betul bahwa kondisi seperti ini pasti bakalan terjadi, sehingga aku memutuskan untuk tidak berada di kedua rumahku.
