“Bu, bapak yang biasa melayani disini, kemana bu?” sapaku.“Och Mang Didin, sedang sakit Mas.” jawabnya.“Lalu ibu siapa?” tanyaku penasaran.Dia hanya tersenyum manis saja.“Wach ini ibu bikin penasaran aja nich” pikirku dalam hati.Memang sich dia balik bertanya, aku ini siapa, dan setelah aku jelaskan, dia memang memperkenalkan diri bahwa dia ibu Lastri. Karena memang service dari Bu Lastri secara bertubi-tubi tanpa henti, langsung membuat aku tidak dapat lagi menahan pejuku untuk keluar. Bokep Lalu aku angkat Bu Lastri untuk posisi menduduki penisku, secara perlahan dia masukan penisku ke dalam lubang kemaluannya. Lalu dia tersungkur merebahkan badannya diatas tubuhku, sambil memeluk erat tubuhku.Setelah sepuluh menit, aku bisikan ditelinga Bu Lastri.“Bu yuck pake baju, nanti mang Didin nyariin lho..”Lalu Bu Lastri bangun dan membersihkan dirinya didalam kamar mandiku, demikian juga aku. Aku pijat pahanya sambil kedua jempolku aku masukan ke dalam celana dalamnya. Dia hanya mendesah.“Och..”
Hm..