Tuktuk Patrol, Pelacur Thailand Sombong Yang Tak Kenal Ampun Saat Menghisap Kontol

Setelah Hadi kembali terduduk lemas di bawah, mereka berdua mengerubutiku, tapi hanya membelai sekujur tubuhku, memberiku kesempatan untuk beristirahat setelah orgasme barusan. Hadi yang seolah mengerti, segera mendekatiku. Bokep Dan Girno terus melakukannya, menarik sedikit, dan menusukkan lebih dalam lagi, sementara yang lain terus melanjutkan aktivitasnya sambil menikmati tontonan proses penetrasi penis Girno ke dalam vaginaku. Apalagi Soleh dan Urip makin bersemangat menggenjot selangkanganku, benar benar dengan cepat membawaku orgasme lagi. Mereka memberiku kesempatan untuk bernafas sejenak, kemudian Urip mendorongku hingga aku kembali telungkup, kali ini menindih Soleh yang langsung mengambil kesempatan itu untuk melumat bibirku. Lebih mudah dari punya Girno tadi, karena diameter penis si Soleh memang lebih kecil. Karena obat perangsang itu, sebentar sebentar aku mengalami orgasme, dan tiap aku orgasme mereka bertukar posisi. Kini jam sudah menunjukkan pukul 21:00 malam. Pak Edy tertawa. Begitu panjang, walaupun diameternya tidak terlalu besar, tapi penis itu cukup panjang untuk menyodok nyodok tenggorokanku.

Tuktuk Patrol, Pelacur Thailand Sombong Yang Tak Kenal Ampun Saat Menghisap Kontol

Related videos