“mhhh…ummmmm,….aahhh,…mmhh…..mmmm….mmmmphh….” mulutny atreus meracau mencoba menikmati setiap remasanku, matanya masih saja terpejam seolah dia tidak mau melihat kejadian ini atau dia sedang berusaha benar-benar meresapi rangsangan yang aku buat.AKu tarik pundaknya sehingga tubuhnya terbaring ke samping kiriku, dan aku pun menarik bibirku dari bibirnya dengan sedikit suara kecupan yang menggambarkan dua bibir yang sudah lengket dan sulit dilepaskan. Bokep Aku terus berusaha menekan senjataku ke dalam kemaluan Sella yang memang sudah sangat basah itu. Aku tidak lupa meninggalkan cupang di lehernya, lalu ciumanku pun turun ke dadanya. Sella tersenyum manis sekali, “Iya kak, kakak capek ya, mau aku suapin manggana?”
aku kaget dengan tawarannya aku berusaha tenang “boleh”
Dia pun memberikan mangga yang ada ditangannya, dengan nakal aku coba melahap mangga sampai ke jarinya, sehingga bibirku menyentuh jarinya. “iya bu…aku mau cari suasana lain aja, supaya aku bisa tenang bikin laporan”
“Kalau kak Sella ngga ada, kalau diantara kita ada yang sakit siapa yang bantuin”




















