Aku belum berniat melakukan apa-apa pada dirinya, hingga pada suatu hari. Xnxx Ku parkir sejenak.. Aku hanya mengamatinya dari kamarku saat melihatnya bergerak meronta-ronta di kamarnya. Tanpa sengaja kolegamu bilang kamu mau cuti besok.. Kamu diam dulu.. Kamu diam dulu.. Sejak kenikmatan itu, aku selalu memuaskan nafsuku untuk terus-menerus memperkosa Mirandaku yang sexy itu. Suasana di jalan relatif sepi di Senin malam itu. Pagi itu aku sempat menengoknya di kamarnya lalu kusuapi dirinya dengan sarapan pagi nasi goreng buatanku.“Siapa yang masak Mas..” Miranda yang sudah agak tenang, dalam keadaan terikat erat, mulai membuka pembicaraan. “Mmmpphh.. Kamu diam dulu.. Kamu tidak nakal di rumah khan??” sapaku. Sejak kenikmatan itu, aku selalu memuaskan nafsuku untuk terus-menerus memperkosa Mirandaku yang sexy itu. Bentaarr..” lalu aku buka lakbannya. Haah.. He he he perlu modal juga nich untuk pe de ka te sehingga diam-diam aku bisa setiap hari menelponnya untuk ikut main valas.Pada suatu kesempatan yang baik,
