aughhh.. Xnxx saya tak tahu ini disengaja atau tak, tapi buatku disengaja atau tak tetap saja membuat kontolku makin tegang. Bu, Catur tak sengaja kok,” pintaku sambil menurunkan tanganku ke paha Bu Rava yang mulus & putih itu.“Ya.. luaaar…” & “Serr… serrr..” terasa semprotan kuat dari memek Bu Rava kena jariku.Cairan putih kental yang keluar dari memek Bu Rava kusedot habis sampai bersih cairan kenikmatan Bu Rava tersebut. Sesudah berhasil menemukan obat merah, lalu menghampiriku,“Wah… ini lukanya parah sekali Dik…” sambil membuka tutup obat merah.“Ah.. ah… ke.. jangan ber.. hebat Catur.. ini… dalam atau di luar… oh ye!” sambil mempercepat kocokan jari & kontolku.“Ya.. jangan ber.. Catur.. & mulailah Bu Rava mengobati paha atasku dengan posisi nungging membelakangiku & sedikit siku tangannya menyentuh kontol yang sudah tegang.Sesekali Bu Rava melihat kontolku & menggesek-gesekkan sikunya di kontolku itu.




















