Permintaan Eksanti memang masuk akal. Bokep Setiap mili gerakanku menimbulkan percikan nikmat, sehingga ketika akhirnya seluruh kejantanan itu tenggelam di dalam kewanitaannya, Eksanti langsung mencapai orgasme ketiganya. Tubuh Eksanti berguncang, menggeliat, meluncur hampir terjatuh dari meja yang kini penuh keringat bercampur air bekas sayuran, saos tomat, dan sebagainya. Dengan posisi seperti ini, Eksanti bagai hewan kurban yang siap disembelih, di atas altar kenikmatan yang dipenuhi bahan-bahan masakan!Pelan-pelan aku menuntun kejantananku memasuki gerbang kewanitaannya. Kedua tangan Eksanti kini tak bisa meneruskan pembuatan nasi gorengnya, dan berpegangan di bibir meja, antara bertahan dan menyerah. Beruntung sekali ia mendapatkan pasangan bercinta sepertiku.Sambil mulai menggerak-gerakan pinggulku, menghujam-hujamkan kejantananku, aku pun menunduk mulai memakani sayur-sayuran. Sambil menikmati pula cengkraman otot kenyal di bawah sana yang mengurut-urut kejantananku. Aku menggunakan jari-jariku untuk menguak persembunyian “Si Kecil Merah” itu, menarik ke atas kulit tebal yang menyembunyikannya, sehingga tonjolan kecil yang berdenyut-denyut lemah itu kini bebas terbuka. Untung botol itu




















