Hampir tiga puluh menit kemudian gerakanku makin lama main cepat. Rupanya tanteku masih mengenakan CD dan dengan perlahan kubuka CD-nya ke samping dan terlihatlah gundukan kemaluannya yang sudah basah.Secara perlahan kuciumi kemaluan tanteku dan kumain-mainkan klirotisnya. Bokep Diko, Tante mau keluuaarr..” Beberapa saat kemudian rupanya tanteku akan mengalami orgasme, dia langsung memegangi kepalaku agar tetap di belahan kemaluannya dan kemudian mengeluarkan cairan surganya di mulutku, “Crett.. Dengan sabarnya dituntunnya ujung kemaluanku tepat di lubang kemaluannya. ahh..” tanteku melengkungkan badannya ketika mengeluarkan air surga yang dari lubang kemaluannya. “Jangan.. terus..” erangku sambil memegangi kepala tanteku yang maju mundur mengulum batang kemaluanku. Diko.. cret..” mulutku sampai basah terkena cairan surga tanteku. Kemudian karena aku sudah tidak tahan, tubuh tante kuangkat agar duduk di pinggir meja dimana tadi dia menulis, dan dengan sedikit gerakan paha tanteku kupaksa agar meregang. Tanpa membuang kesempatan aku langsung menawarkan jasaku untuk mengurut dadanya yang sakit, namun tanteku agak takut.
