kulihat ada bekas darah saat aku tarik keluar penisku ” Hmmmm rejeki nomplok dapet perawan nih ” batinku.Kukocok keluar masuk penisku, sehingga setiap tarikan masuk dan tarikan keluar penisku membuat Shintia merasakan nikmat pada vaginanya. ada apa dengan anuku…??”
” Celananya belum dikancingin mas…” katanya terbata2.Aku semakin malu jadinya salah tingkah aku didepan Shintia…” Eh ya ……”
” Tadi kamu lihat semuanya ya Shin??” tanyaku sembari menggodanya. Bokep dengan malu2 dia menjawab
” ya…. mas “.Betapa senangnya hatiku timbul pikiran jorok dalam otakku, aku ingin menidurinya saat ini, aku udh lupa dengan kerjaan yang tadi ketinggalan dikamar untuk aku bawa kembali kekantor. ” Anu anu mas itu….” sambil tangannya menunjuk pada penisku. Hebat juga, ternyata dia sangat pandai berciuman dengan lidah. Dia mulai terbiasa dengan penisku…Rintihannya semakin menambah nafsuku.Setiap kali penisku bergesek dengan kehangatan alat sanggamanya membuatku merasa nikmat tidak terkatakan.