Santipun membalas bergairah. Santi mau ke toilet.. Bokep Where have you been? Suamiku lemah.. “Enak San..”
“Enak Pak.. Enak nggak? Kasihan, pikirku. Lebih baik Pak Arief saja yang pergi, pikirku. Toh memang dia yang mengerjakan pekerjaan itu di kantor, sedangkan aku hanya akan menolong istrinya yang cantik mengarungi lautan birahi selama dia pergi nanti.Tak sabar aku menanti minggu depan datang. Oh god. Pak Robert jantan.. Mata Jason tak henti-hentinya menatap Lia, dengan pandangan kagum. “Santi sering lihat di VCD aja Pak. Nanti kalau ketahuan suamiku bisa gawat” jawabnya perlahan sambil tersenyum. Dengan tidak adanya batas waktu karena terburu-buru, tentu aku akan lebih bisa menikmati dirinya. Aku menoleh, ternyata Lia sekretarisku yang menyapaku. Kadang nggak.. Enak nggak? “Biasa aja kok Pak.. Sabar ya..”Kemudian tampak suaminya berbicara agak panjang di telpon, sehingga waktu tersebut digunakan Santi untuk kembali mengulum kemaluanku sementara tangannya masih memegang handphonenya.“Iya Mas.. Habis dari belakang nih” jawabnya. Suamiku jelek.. Ada apa?”
