Wahh.. Kita kan mau makan. Bokep Yang tentunya membuat kemaluanku tegang mengeras habis-habissan sehingga kelihatan menonjol dari balik celanaku. peniss… nikmatt.. Puspa melepaskan kulumanya sambil berkata,“Oke, kita makan dulu aja ya, kayaknya spaghetinya menggairahkan juga kak”
Lalu kami berdua menikmati makanan malam sambil saling menatap mesra. Kita kan mau makan. Eh.. kakk, cepaattt” teriaknya. Tapi itilnya ini brooo… keliatan agak nongol keluar memerah… cakep benar. Puspa langsung terbelalak melihat batang penisku yang tegang mengeras sehingga terlihat bentuknya yang agak bengkok ke atas. Secara keseluruhan, kemaluan Puspa nampak indah, membuatku tak sabar ingin segera mecium, menjilat dan menghispanya. Wow… Bodynya sungguh indah luar biasa. Kujilat dan ku hisap klitorisnya, yang membuat Puspa menglinjang dan mengerang-ngerang sambil bergumam,
“Terus kak… terus jilat itilnya kak… itilnya kak… ohhhh” katanya terus berulang-ulang.
